amalan lunas hutang 1 hari

============15 JUDUL==========
{amalan {agar {terbebas dari hutang|{dapat|bisa} membayar hutang dengan cepat|cepat melunasi hutang|{bisa melunasi|bisa bayar} hutang}|untuk {melunasi hutang dengan cepat|membayar hutang}|{bebas hutang cepat|terbebas dari hutang piutang|melunasi hutang besar|terlilit hutang|dan doa untuk melunasi hutang|lepas dari hutang|menyelesaikan hutang|lunas hutang 1 hari}}}
==========================================
Salah satu hambatan seseorang dalam membayar hutang yaitu malah seretnya rezeki. Sudah banyak hutang, pekerjaan tidak lancar dan untuk makan saja kurang. Lalu bagaimana cara mendapatkan uang untuk membayar hutang? 

Ada salah satu amalan lunas hutang 1 hari yang secara khusus bisa diamalkan sehingga hutang segera terlunasi. Entah bagaimana caranya, darimana asalnya namun Allah SWT akan memberikan pertolongannya. Dengan campur tangan Allah, hutang yang selama ini menjerat anda akan dapat dilunasi sesegera mungkin.

Sebelum saya berikan amalannya, Anda perlu pahami hal-hal yang akan saya sampaikan berikut.

Terima kondisi Anda
Banyak orang yang ingin segera terbebas dari hutangnya. Termasuk juga Anda bukan? Sayangnya, keinginan tersebut malah bisa menjadi boomerang jika Anda belum bisa menerima kondisi Anda sepenuhnya dengan hutang yang Anda tanggung.

Benar. Ketika Anda sangat berkeinginan, maka nafsulah yang muncul di dalam diri. Ketika nafsu yang bergejolak, pasti ada energi negatif yang menyelimuti sehingga diri Anda belum jernih. Untuk itu, terima saja kondisi Anda saat ini meski memang masih ada tanggungan hutang. Sering-seringlah untuk mengikhlaskan keadaan Anda sehingga tak ada rasa beban di hati.

Anda bisa mengucapkan, “Ya Allah, meskipun saya punya hutang (bisa disebutkan jumlah hutangnya), saya tetap menerima dan mencintai diri saya sendiri.” Anda bisa katakan berulangkali dengan sepenuh hati. Ucapkan sambil Anda elus dada Anda.

Saat Anda ucapkan, pastikan ada perubahan lebih baik dari dalam diri Anda. Anda merasa lebih ringan, beban terkurangi, dan terasa nyaman di hati. Selama belum ada rasa nyaman, ucapkanlah berkali-kali sambil elus-elus dada Anda. Usahakan ketika melakukannya, Anda dalam kondisi rileks dan santai. Anda bisa sambil duduk atau berbaring.

Perbaiki ibadah Anda
Terkadang, banyak juga orang yang lupa dengan ibadah yang dilakukannya selama ini. Jarang sholat, baca Al-Quran, dan berbagai ibadah yang lain. Secara tak langsung, Anda telah melupakan-Nya. Anda berpaling dari-Nya. Padahal, Dialah yang memberikan Anda kehidupan di dunia ini. Anda diberi kesempatan untuk bisa berhutang untuk kebutuhan Anda. Walaupun Anda belum bisa melunasinya, tapi Anda masih diberi banyak kesempatan untuk berupaya.

Sayangnya, hanya rasa putus asalah yang Anda alami. Terlebih lagi, Anda seringkali melupakan-Nya dan menjauh dari-Nya sehingga Anda punya masalah hutang. Untuk itu, segera perbaiki ibadah Anda sesuai dengan kemampuan.

Merenunglah terhadap apa yang telah Anda lakukan
Bertaubatlah kepada-Nya. Tanpa Anda sadari, mungkin juga hutang yang Anda tanggung adalah dari rasa ambisi Anda untuk berwirausaha atau kebutuhan lain tanpa adanya pikir panjang, terlalu tergesa-gesa ambil keputusan, atau keputusan yang kurang bijak.

Atau juga mungkin Anda terlalu senang ambil peluang bagus untuk bisa dapatkan banyak sekali keuntungan sehingga Anda pun berhutang. Anda terlalu bernafsu untuk dapatkan keuntungan besar. Mungkin juga hutang yang Anda tanggung ini adalah hasil dari kesalahan-kesalahan Anda kepada sesama, terlebih lagi kepada-Nya. Tanpa Anda sadari. Bisa saja, Anda telah mendzolimi teman, saudara, tetangga, atau kerabat Anda.

Anda menyakiti hati mereka, menyinggung perasaannya sehingga mereka tak rela atas perlakukan Anda. Bisa juga Anda anggap Allah tak adil karena Anda pernah menerima ketidaknyamanan dalam hidup Anda. Untuk itu, renungkanlah dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan yang pernah Anda lakukan sebelumnya.

Pasrahkan urusan Anda kepada-Nya
Banyak orang yang belum bisa totalitas dalam berpasrah. Masih setengah-setengah sehingga masih ada rasa kecemasan dan kekhawatiran dalam hidup. Perlu Anda tahu bahwa pasrah berbeda dengan putus asa.

Putus asa identik dengan menyerah. Kalah sebelum bertanding. Belum berusaha secara maksimal sesuai kemampuan. Sedangkan pasrah adalah berserah. Tawakkal. Menyerahkan segala urusan hutangnya kepada Allah. Setelah berupaya dengan maksimal, lantas ia serahkan permasalahannya kepada Allah.

Masih punya keyakinan kuat pasti suatu saat hutangnya terlunasi walau sebesar dan sebanyak apa pun. Sehingga tidak ada rasa ketakutan dan kecemasan dalam dirinya. Hanya keringanan hiduplah yang dirasakan.

Berbuat baiklah kepada orang tua
Sampai saat ini, sudahkah Anda benar-benar berbuat baik kepada kedua orang tua Anda? Berapa kali Anda membahagiakan beliau berdua. Sudahkah kirim uang bulanan, membantu meringankan beban, atau hanya sekadar memberinya hadiah?

Atau malah Anda menyakiti hati dan perasaan beliau berdua? Merampas kebahagiaan mereka atas ulah Anda sebelumnya? Jika hingga kini Anda masih merasa punya salah kepada Bapak dan Ibu Anda, segeralah minta maaf.

Sungkemlah kepada keduanya seperti di saat hari raya. Mintalah maaf dengan setulus-tulusnya. Dan mohon pula doa dari keduanya, terutama pada Ibu Anda. Karena doa orang tua (terlebih ibu) adalah mustajab tanpa tertolak asal Anda benar-benar meyakininya.

Bila orang tua Anda sudah tiada, pergilah ke makamnya, dan doakan mereka, niscaya mereka pun mendoakan kebaikan untuk Anda. Terlebih lagi hutang yang Anda alami saat ini. Yakinlah.

Itulah beberapa hal mendasar yang perlu Anda tahu sebelum melakukan amalan melunasi hutang. Amalan lunas hutang ini bisa anda amalkan secara rutin, secara ikhlas dan tulus untuk keluar dari hutang yang selama ini menjerat anda. 

Adapun amalan lunas hutang yang pertama berikut ini dibaca ketika anda selesai solat hajat atau solat tahajud. Bunyi doanya adalah sebagai berikut :

ALLAHUMMA ROBBAS-SAMAAWAATIS SAB’I WA ROBBAL ‘ARSYIL ‘AZHIIM, ROBBANAA WA ROBBA KULLI SYAI-IN, FAALIQOL HABBI WAN-NAWAA WA MUNZILAT-TAWROOTI WAL INJIIL WAL FURQOON.

A’UDZU BIKA MIN SYARRI KULLI SYAI-IN ANTA AAKHIDZUM BINAA-SHIYATIH.

ALLAHUMMA ANTAL AWWALU FALAYSA QOBLAKA SYAI-UN WA ANTAL AAKHIRU FALAYSA BA’DAKA SYAI-UN, WA ANTAZH ZHOOHIRU FA LAYSA FAWQOKA SYAI-UN, WA ANTAL BAATHINU FALAYSA DUUNAKA SYAI-UN, IQDHI ‘ANNAD-DAINAA WA AGHNINAA MINAL FAQRI.

“Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai ‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an). Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). 

Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu di atasMu. Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran.” 

Imam Nawawi rahimahullah menyatakan bahwa maksud utang dalam hadits tersebut adalah kewajiban pada Allah Ta’ala dan kewajiban terhadap hamba seluruhnya, intinya mencakup segala macam kewajiban.” (Syarh Shahih Muslim, 17: 33).

Bacalah doa amalan lunas hutang diatas sebanyak 3 kali saja. Bisa anda tambah dengan memperbanyak bacaannya 1 kali saja setiap selesai solat fardhu. Niatkan dalam hati, ucapkan dalam hati agar anda segera dapat melunasi hutang yang menumpuk. Mintalah pertolongan Allah SWT untuk memberikan anda rezeki yang cukup untuk melunasi hutang.

Amalan lunas hutang yang ke dua, diambil dari ayat suci Al-Quran Ali Imron: 26-27. Dan di bawah inilah amalannya.

QULI ALLAAHUMMA MAALIKA ALMULKI TU’TII AL MULKA MAN TASYAAU WATANZI’U ALMULKA MIMMAN TASYAAU WATU’IZZU MAN TASYAAU WATUDZILLU MAN TASYAAU BIYADIKA ALKHAYRU INNAKA ‘ALAA KULLI SYAY-IN QADIIRUN.
TUULIJU ALLAYLA FII ALNNAHAARI WATUULIJU ALNNAHAARA FII ALLAYLI WATUKHRIJU ALHAYYA MINA ALMAYYITI WATUKHRIJU ALMAYYITA MINA ALHAYYI WATARZUQU MAN TASYAAU BIGHAYRI HISAABIN 

Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”.

Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas).

Amalan melunasi hutang ini memang bersumber dari ayat suci Al-Quran surat Ali Imron ayat 26-27. Namun, meski demikian, Anda yang beragama selain Islam, boleh mengamalkannya dengan syarat ada keyakinan dan kemantapan hati. Tentu saja tata caranya akan berbeda dengan penganut agama Islam.

Baiklah, sekarang, ikutilah langkah-langkah berikut. Tata cara amalan melunasi hutang ini khusus bagi Anda yang beragama Islam. 
  • Lakukan setelah sholat maghrib dan subuh. Usahakan dalam kondisi masih suci (punya wudhu)
  • Bacalah shalawat dan istighfar masing-masing 100 kali. Bacalah dengan sepenuh dan setulus hati
  • Lalu, bacalah amalan melunasi hutang tersebut sebanyak 33 kali. Saat Anda baca, resapi dan hayati maknanya.
  • Setelah itu, ucapkan syukur dan bacalah Al-Fatihah 1 kali.
Tentu saja, Anda mesti melakukan upaya lahiriah/usaha nyata dalam kehidupan sehari-hari. Anda tak lantas membaca amalan, dan enggan melakukan upaya. Tetap berusaha sesuai dengan kemampuan Anda.

Bekerjalah lebih giat lagi. Jika Anda adalah seorang pedagang, belajarlah teknik penjualan dari orang-orang yang sudah berhasil dan terbukti produknya laris. Ingat juga bersedekah semampu Anda. Tak harus berupa uang atau harta benda.

Amalan lunas hutang yang ke tiga, membaca 

حَسْبُنَا الله وَ نِعْمَ ا لْوَكِيْل

HASBUNALLAH WA NI’MAL WAKIIL

Tata cara mengamalkannya diawali dengan tawasul.
  • Ilaa hadlrotin-Nabiyyil Musthofa Sayyidinaa Muhammad SholawLooHu AlaiHi Wa Salaam Wa ‘Alaa AaliHi Wa Ash-haabiHi wa AHli BaitiHil Kiroom LaHumul-Faatihah…… baca surat Al-Fatihah 1x
  • Ilaa hadlroti Sayyidinaa Abu Bakar Ash-Shidiq wa Sayyidinaa Umarobni Khothob wa Sayyidinaa Utsmanabni Affan wa Sayyidinaa Aliyibni Abi Tholib,Rodliyaw-LooHu ‘AnHum LaHumul Faatihah…baca surat Al-fatihah 1x
  • Ilaa hadlroti Jamii’il Malaaikatil Muqorrobiin khshuushon Malaaikat Jibriil wa Miika-iil wa Isroofiil wa ‘izroo-iil AlaiHimus Salaam LaHumul Faatihah…………baca surat Al-fatihah 1x
  • Ilaa hadlroti Jamii’il Ambiyaa-i wal Mursaliin Khushuushon Nabiyyi Ibrohim AlaiHis Salaam LaHumul Faatihah…….baca surat Al-fatihah 1x
  • ila hadloti Sayyidisy-Syeikh Ashifibni Barkhiya RodliyawLooHu ‘AnHu LaHul Faatihah….baca surat Al-Fatihah 1x
  • Ilaa Hadlroti Sulthoonul Auliyaa ALLAH [dibacanya AWLOOH] Ta’aalaa Sayyidisy-Syeikh Abdul Qoodiril Jailanil Baghdadi RodliyawLooHU ‘AnHu LaHul Faatihah…baca surat Al-fatihah 1x
  • Ilaa hadlroti WaliyuwLooH AL-GHOUTS Sayyidisy-Syeikh Abil Hasan Asy-Syadzili RodliyawLooHu ‘AnHu LaHul Faatihah……..baca surat Al-Fatihah 1x 8.Ilaa hadlrotisy Syeikh Kiyai Haji Tubagud Ahmad Sanusi wa Syeikh Kiyai Haji Syamsul ma’aarif wa Syeikh Ustadz Purwadi Abdul Jabbaar wa Li Jamii’i Masyaayikhi-Him ilaal MungtaHa LaHumul Faatihah……baca surat Al-Fatihah 1x
  • Ilaa hadlroti Abii……[titik-titik disebut nama bapak anda] wa Ummii………..[Titik-titik disebut nama Ibu anda] wa Li Jamii’il Mukminiina wal Mukminaati wak Muslimiina wal Muslimaati Mil Ladun Nabiyyi Adam ‘AlaiHis Salaam LaHumul Faatihah………..baca surat Al-Fatihah 1x
  • Ilaa Ruuhii…… wa Jasadii…AnnawLooha Hablii Fadl-Lul ‘Adhiim Fiddiinii Wad-dunyaa Wal AakhiroH Bi Sirril Faatihah………Baca surat Al-Fatihah…….20x
Amalkan rangkaian amalan dibawah ini setiap selesai sholat fardhu dan setiap selesai sholat hajat jam 12 malam keatas, selama 40 hari tidak boleh putus. Jika tekad anda sudah bulat dengan niat yang bersih, insyaa Allah anda akan diberi jalan keluar.
  • Baca Ta’awudz 1x [ A’uudzu BillaaHi Minasy Syaithoonir Rojiim ]
  • Baca Basmalah 19x [ BismillaaHir Rohmaanir Rohiimi ]
  • Baca Syahadat 9 x [ Asy-Hadu Alla IlaaHa ILLAW-LOOH wa Asy-Hadu Anna Muhammadur RosuuLuwLooh ]
  • Baca Istighfar 100x [ AstaghfiruuwLooHal Adhiim ]
  • Baca Sholawat 100x [ShoLawLooH ‘Alaa Muhammad ]
  • Baca hasbunawLooh wa Ni’mal Wakiil 450x [ Khushsu ayat ini setiap sesudah selesai sholat fardhu dibaca 450x,sesudah sholat hajat 1000x ] yang lain tetap.
  • Ditutup dengan Doa Khusus : dibaca 3x/39x “”. Doanya Yaa ALLAH, Wa Shubba ‘Alayyar Rizqoo Shobbata Rohmah, Fa Angta Rojaa Qolbil Kasiiri Minal Khobat. Artinya : “Wahai ALLAH kucurkanlah Rezeqi kepadaku seperti kucuran RohmatMU,karena engkau adalah harapan hatiku yang sedang pecah/kesedihan yang mendalam.”
  • Akhirilah wirid anda dengan sholawat dan alhamdu lillaah.
Itulah doa amalan lunas hutang segunung dalam semalam sehingga bisa melunasi hutang mendesak dengan sekejap.

Sumber :
===================SPINTAX+++++++++++++
{Amalan {Agar {Terbebas dari Hutang|{Dapat|Bisa} Membayar Hutang dengan Cepat|Cepat Melunasi Hutang|{Bisa Melunasi|Bisa Bayar} Hutang}|untuk {Melunasi Hutang Dengan Cepat|Membayar Hutang}|{Bebas Hutang Cepat|Terbebas dari Hutang Piutang|Melunasi Hutang Besar|Terlilit Hutang|dan Doa untuk Melunasi Hutang|Lepas dari Hutang|Menyelesaikan Hutang|Lunas Hutang 1 Hari}}}
============================================
{Yang menjadi|Beberapa|Salah satu} {halangan|hambatan|ganjalan|kendala|rintangan} seseorang dalam membayar hutang {adalah|ialah|yaitu|yakni} {menjadi|malah} {sulitnya|susahnya|seretnya} rezeki. {Sudah|Telah} banyak hutang, {usaha|pekerjaan} {tidak|tak} lancar dan untuk makan saja {tidak cukup|kurang}. {Lantas|Lalu} {gimana|bagaimana|apa saja} {amalan {agar {terbebas dari hutang|{dapat|bisa} membayar hutang dengan cepat|cepat melunasi hutang|{bisa melunasi|bisa bayar} hutang}|untuk {melunasi hutang dengan cepat|membayar hutang}|{bebas hutang cepat|terbebas dari hutang piutang|melunasi hutang besar|terlilit hutang|dan doa untuk melunasi hutang|lepas dari hutang|menyelesaikan hutang|lunas hutang 1 hari}}}?

Ada {beberapa|salah satu} amalan lunas hutang yang secara khusus {dapat|bisa} diamalkan sehingga hutang bisa {langsung|segera} terlunasi. Entah bagaimana caranya, darimana asalnya {tapi|tetapi|namun} Allah SWT akan memberikan pertolongannya. Dengan campur tangan Allah, hutang yang selama ini menjerat {Anda|Sobat} akan {dapat|bisa} dilunasi sesegera mungkin.

Sebelum {Saya|Kami} berikan amalannya, {Anda|Sobat} perlu pahami hal-hal yang akan {Saya|Kami} sampaikan berikut.

Terima {kondisi|keadaan|situasi}{Anda|Sobat}
Banyak orang yang {berharap|ingin|mau|berkeinginan} {langsung|segera} terbebas dari hutangnya. Termasuk juga {Anda|Sobat} bukan? Sayangnya, {harapan|keinginan|kemauan} {tersebut|itu} {malah|malahan} {dapat|bisa} menjadi boomerang {jika|kalau|jikalau|bila|apabila|seandainya|sekiranya} {Anda|Sobat} belum {dapat|bisa} menerima {kondisi|keadaan|situasi} {Anda|Sobat} sepenuhnya dengan hutang yang {Anda|Sobat} tanggung.

{Saat|Ketika|Dikala} {Anda|Sobat} {sangat|amat|benar-benar|sungguh-sungguh|betul-betul} {berharap|ingin|mau|berkeinginan}, {maka|tentunya} nafsulah yang {muncul|timbul} di dalam diri. {Saat|Ketika|Dikala} nafsu yang bergejolak, pasti ada {energi|tenaga|daya|kekuatan} negatif yang menyelimuti sehingga diri {Anda|Sobat} belum {bening|jernih}. Untuk itu, terima saja {kondisi|keadaan|situasi} {Anda|Sobat} {saat|ketika|dikala} ini {meskipun|walaupun|meski} memang masih ada tanggungan hutang. Sering-seringlah untuk mengikhlaskan {kondisi|keadaan|situasi} {Anda|Sobat} sehingga {tidak|tak} ada rasa {beban|berat} di hati.

{Anda|Sobat} {dapat|bisa} {mengungkapkan|menyatakan|mengucapkan|menyuarakan}, “Ya Allah, {meskipun|walaupun|meski} {Saya|Kami} punya hutang ({dapat|bisa} {disebutkan|diceritakan} jumlah hutangnya), {Saya|Kami} {konsisten|tetap} menerima dan mencintai diri {Saya|Kami} sendiri.” {Anda|Sobat} {dapat|bisa} katakan berulangkali dengan sepenuh hati. Ucapkan sambil {Anda|Sobat} elus dada Anda.

{Saat|Ketika|Dikala} {Anda|Sobat} ucapkan, pastikan ada perubahan lebih {baik|bagus} dari dalam diri Anda. {Anda|Sobat} merasa lebih ringan, beban terkurangi, dan terasa nyaman di hati. Selama belum ada rasa nyaman, ucapkanlah berkali-kali sambil elus-elus dada Anda. Usahakan {saat|ketika|dikala} {melakukannya|melaksanakannya|menjalankannya|mengerjakannya}, {Anda|Sobat} dalam {kondisi|keadaan|situasi} rileks dan santai. {Anda|Sobat} {dapat|bisa} sambil duduk atau {berbaring|terbaring}.

Perbaiki ibadah Anda
{Adakalanya|Kadang|Kala|Kadang-kadang|Sekali-sekali|Sesekali|Terkadang}, banyak juga orang yang lupa dengan ibadah yang {dilakukannya|dilaksanakannya|dijalankannya|dikerjakannya} selama ini. {jarang|lupa} {sholat|shalat}, baca Al-Quran, dan {berbagai|pelbagai|beragam|bermacam-macam|bermacam|berjenis-jenis} ibadah yang lain. Secara {tidak|tak} langsung, {Anda|Sobat} {sudah|telah} melupakan-Nya. {Anda|Sobat} berpaling dari-Nya. Padahal, Dia-lah yang memberikan {Anda|Sobat} kehidupan di dunia ini. {Anda|Sobat} {diberikan|diberi|dikasih} {kesempatan|peluang} untuk {dapat|bisa} berhutang untuk {keperluan|kebutuhan} Anda. {Walaupun|Meskipun|Meski} {Anda|Sobat} belum {dapat|bisa} melunasinya, {tapi|tetapi|namun} {Anda|Sobat} masih {diberikan|diberi|dikasih} banyak {kesempatan|peluang} untuk {berusaha|berupaya}.

Sayangnya, {cuma|hanya} rasa putus asalah yang {Anda|Sobat} {rasakan|alami}. Terlebih  lagi, {Anda|Sobat} seringkali melupakan-Nya dan menjauh dari-Nya sehingga {Anda|Sobat} punya {persoalan|masalah|problem|permasalahan} hutang. Untuk itu, {langsung|segera} perbaiki ibadah {Anda|Sobat} sesuai dengan {kemampuan|kesanggupan}.

Merenunglah {terhadap|kepada} apa yang {sudah|telah} {Anda|Sobat} lakukan
Bertaubatlah {terhadap|kepada}-Nya. Tanpa {Anda|Sobat} sadari, mungkin juga hutang yang {Anda|Sobat} tanggung {adalah|ialah} dari rasa {ambisi|tekad} {Anda|Sobat} untuk berwirausaha atau {keperluan|kebutuhan} lain tanpa adanya pikir panjang, terlalu tergesa-gesa ambil keputusan, atau keputusan yang kurang {bijaksana|bijak|arif}.

Atau juga mungkin {Anda|Sobat} terlalu {senang|bahagia|berbahagia|gembira|bergembira|bersuka ria|bersuka cita} ambil {kesempatan|peluang} {baik|bagus} untuk {dapat|bisa} {temukan|dapatkan|peroleh} banyak sekali {profit|keuntungan} sehingga {Anda|Sobat} {malah|malahan} berhutang. {Anda|Sobat} terlalu bernafsu untuk {temukan|dapatkan|peroleh} {profit|keuntungan} besar. Mungkin juga hutang yang {Anda|Sobat} tanggung ini {adalah|ialah} hasil dari {kesalahan|kekeliruan} {Anda|Sobat} {terhadap|kepada} sesama, {terutama|khususnya|terlebih|lebih-lebih} lagi {terhadap|kepada}-Nya. Tanpa {Anda|Sobat} sadari. {Dapat|Bisa} saja, {Anda|Sobat} {sudah|telah} mendzolimi {sahabat|teman}, saudara, tetangga, atau kerabat Anda.

{Anda|Sobat} menyakiti hati mereka, menyinggung perasaannya sehingga mereka {tidak|tak} rela atas perlakukan Anda. {Dapat|Bisa} juga {Anda|Sobat} anggap Allah {tidak|tak} adil {sebab|karena} {Anda|Sobat} pernah {menerima|mendapatkan} ketidaknyamanan dalam hidup Anda. Untuk itu, renungkanlah dosa-dosa dan {kesalahan|kekeliruan} yang pernah {Anda|Sobat} lakukan sebelumnya.

Pasrahkan urusan {Anda|Sobat} {terhadap|kepada}-Nya
Banyak orang yang belum {dapat|bisa} totalitas dalam berpasrah. Masih {setengah-setengah|separuh-separuh|separo-separo} sehingga masih ada rasa kecemasan dan kekhawatiran dalam hidup. Perlu {Anda|Sobat} tahu bahwa pasrah berbeda dengan putus {cita-cita|impian|asa|hasrat}.

Putus {cita-cita|impian|asa|hasrat} identik dengan menyerah. {Keok|Kalah} sebelum {bertanding|berlaga|berlomba|beradu tanding}. Belum {berusaha|berupaya} secara {optimal|maksimal} sesuai {kemampuan|kesanggupan}. {Sesudah|Setelah} pasrah {adalah|ialah} berserah. Tawakkal. Menyerahkan {semua|segala|seluruh} urusan hutangnya {terhadap|kepada} Allah. {Setelah|Sesudah} {berusaha|berupaya} dengan {optimal|maksimal}, {langsung|segera} {dia|ia} serahkan permasalahannya {terhadap|kepada} Allah.

Masih punya keyakinan kuat pasti suatu {saat|waktu} hutangnya terlunasi walau sebesar dan sebanyak apa pun. Sehingga {tidak|tak} ada rasa ketakutan dan kecemasan dalam dirinya. {Hanya|Cuma} keringanan hiduplah yang {dinikmati|dirasakan}.

{Berbuat|Berakhlak} baiklah {terhadap|kepada} orang tua
{Sampai|Hingga} {saat|detik} ini, sudahkah {Anda|Sobat} benar-benar {bertindak|berbuat|bertingkah|berperilaku} {baik|bagus} {terhadap|kepada} kedua orang tua Anda? Berapa kali {Anda|Sobat} membahagiakan beliau berdua. Sudahkah kirim uang bulanan, {membantu|menolong} meringankan {beban|tekanan hidup }, atau {cuma|hanya} {sekadar|sekedar} memberinya hadiah?

Atau {bahkan|malah|malahan} {Anda|Sobat} menyakiti hati dan perasaan beliau berdua? Merampas kebahagiaan mereka atas ulah {Anda|Sobat} sebelumnya? {Jika|Kalau} {sampai|hingga} {sekarang|kini} {Anda|Sobat} masih merasa punya salah {terhadap|kepada} Bapak dan Ibu Anda, segeralah {minta|meminta} maaf.

Sungkemlah {terhadap|kepada} keduanya seperti di {saat|ketika|dikala} hari raya. Mintalah maaf dengan {setulus|seikhlas}nya. Dan mohon pula doa dari keduanya, {terutama|khususnya|terlebih|secara khusus|terutamanya|lebih-lebih|terpenting} pada Ibu Anda. {Sebab|Karena} doa orang tua ({terutama|khususnya|terlebih|lebih-lebih} ibu) {adalah|ialah} mustajab tanpa tertolak asal {Anda|Sobat} benar-benar meyakininya.

{Jika|Kalau} orang tua {Anda|Sobat} {sudah|telah} tiada, pergilah ke makamnya, dan doakan mereka, niscaya mereka {pun|juga} mendoakan kebaikan untuk Anda. Terlebih lagi hutang yang {Anda|Sobat} {rasakan|alami} {saat|ketika|dikala} ini. Yakinlah.

Itulah {sebagian|beberapa} hal mendasar yang perlu {Anda|Sobat} tahu sebelum {melakukan|melaksanakan|menjalankan|mengerjakan} amalan melunasi hutang. Amalan lunas hutang ini {dapat|bisa} {Anda|Sobat} amalkan secara rutin, secara {ikhlas|tulus} dan {lapang dada|berlapang dada} untuk keluar dari hutang yang selama ini menjerat anda. 

Adapun amalan lunas hutang yang pertama berikut ini dibaca {saat|ketika|dikala} {Anda|Sobat} selesai solat hajat atau solat tahajud. {Bunyi|Lafadz|Bacaan} doanya {adalah|ialah|yaitu|yakni} sebagai berikut :

ALLAHUMMA ROBBAS-SAMAAWAATIS SAB’I WA ROBBAL ‘ARSYIL ‘AZHIIM, ROBBANAA WA ROBBA KULLI SYAI-IN, FAALIQOL HABBI WAN-NAWAA WA MUNZILAT-TAWROOTI WAL INJIIL WAL FURQOON.

A’UDZU BIKA MIN SYARRI KULLI SYAI-IN ANTA AAKHIDZUM BINAA-SHIYATIH.

ALLAHUMMA ANTAL AWWALU FALAYSA QOBLAKA SYAI-UN WA ANTAL AAKHIRU FALAYSA BA’DAKA SYAI-UN, WA ANTAZH ZHOOHIRU FA LAYSA FAWQOKA SYAI-UN, WA ANTAL BAATHINU FALAYSA DUUNAKA SYAI-UN, IQDHI ‘ANNAD-DAINAA WA AGHNINAA MINAL FAQRI.

“Ya Allah, Rabb yang {merajai|menguasai} langit yang tujuh, Rabb yang {merajai|menguasai} ‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb {semua|segala|seluruh} sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an).  Aku berlindung kepadaMu dari {kejahatan|kezaliman} {semua|segala|seluruh} hal yang Engkau {mengontrol|mengendalikan|memegang} ubun-ubunnya ({semua|segala|seluruh} makhluk atas kuasa Allah). 

Ya Allah, Engkau-lah yang {awal|permulaan}, sebelum-Mu {tidak|tak} ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu {tidak|tak} ada sesuatu. Engkau-lah yang lahir, {tidak|tak} ada sesuatu di atasMu. Engkau-lah yang Batin, {tidak|tak} ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah utang kami dan {berilah|kasihlah} kami kekayaan (kecukupan) {sampai|hingga} terlepas dari kefakiran.” 

Imam Nawawi rahimahullah {mengungkapkan|menyatakan} bahwa maksud utang dalam hadits {tersebut|itu} {adalah|ialah|yaitu|yakni} {keharusan|kewajiban} pada Allah Ta’ala dan {keharusan|kewajiban} {terhadap|kepada} hamba seluruhnya, intinya {mencakup|meliputi} {semua|segala|seluruh} {jenis|tipe|macam} {keharusan|kewajiban}.” (Syarh Shahih Muslim, 17: 33).

Bacalah doa amalan lunas hutang diatas sebanyak 3 kali saja. {Dapat|Bisa} {Anda|Sobat} tambah dengan memperbanyak bacaannya 1 kali saja {setiap|tiap|tiap-tiap} selesai solat fardhu. Niatkan dalam hati, ucapkan dalam hati {agar|supaya} {Anda|Sobat} {langsung|segera} {dapat|bisa} melunasi hutang yang menumpuk. Mintalah pertolongan Allah SWT untuk memberikan {Anda|Sobat} rezeki yang cukup untuk melunasi hutang.

Amalan lunas hutang yang ke dua, diambil dari ayat suci Al-Quran Ali Imron: 26-27. Dan di bawah inilah amalannya.

QULI ALLAAHUMMA MAALIKA ALMULKI TU’TII AL MULKA MAN TASYAAU WATANZI’U ALMULKA MIMMAN TASYAAU WATU’IZZU MAN TASYAAU WATUDZILLU MAN TASYAAU BIYADIKA ALKHAYRU INNAKA ‘ALAA KULLI SYAY-IN QADIIRUN.
TUULIJU ALLAYLA FII ALNNAHAARI WATUULIJU ALNNAHAARA FII ALLAYLI WATUKHRIJU ALHAYYA MINA ALMAYYITI WATUKHRIJU ALMAYYITA MINA ALHAYYI WATARZUQU MAN TASYAAU BIGHAYRI HISAABIN 

Katakanlah: “{Yaa Tuhan|Yaa Allah|Yaa Ilahi} Yang {Memiliki|Mempunyai} kerajaan, Engkau berikan kerajaan {terhadap|kepada} orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah {semua|segala|seluruh} kebajikan. {Sesungguhnya|Sebenarnya} Engkau Maha Kuasa atas {semua|segala|seluruh} hal”.

Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau {beri|kasih} rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas).

Amalan melunasi hutang ini memang bersumber dari ayat suci Al-Quran surat Ali Imron ayat 26-27.  Namun, {meskipun|walaupun|meski} demikian, {Anda|Sobat} yang beragama {di luar|selain} Islam, boleh mengamalkannya dengan {syarat|prasyarat|persyaratan} ada keyakinan dan kemantapan hati. Tentu saja tata caranya akan berbeda dengan penganut agama Islam.

Baiklah, {sekarang|kini}, ikutilah langkah-langkah berikut. Tata {metode|cara} amalan melunasi hutang ini khusus bagi {Anda|Sobat} yang beragama Islam. 
Lakukan {sesudah|setelah} {sholat|shalat} maghrib dan subuh. Usahakan dalam {kondisi|keadaan|situasi} masih suci (punya wudhu)
Bacalah shalawat dan istighfar masing-masing 100 kali. Bacalah dengan sepenuh dan {setulus|seikhlas} hati
Lalu, bacalah amalan melunasi hutang {tersebut|itu} sebanyak 33 kali. {Saat|Ketika|Dikala} {Anda|Sobat} baca, resapi dan hayati maknanya.
{Setelah|Sesudah} itu, ucapkan syukur dan bacalah Al-Fatihah 1 kali.
Tentu saja, {Anda|Sobat} {harus|seharusnya|semestinya|patut|sepatutnya|wajib|mesti} {melakukan|melaksanakan|menjalankan|mengerjakan} upaya {fisik|lahiriah}atau usaha {kongkret|kongkrit|nyata|riil} dalam kehidupan sehari-hari. {Anda|Sobat}  {langsung|segera} membaca amalan, dan malah {enggan|ogah|tidak mau} {melakukan|melaksanakan|menjalankan|mengerjakan} upaya. {Tetap|Harus} {berusaha|berupaya} sesuai  dengan {kemampuan|kesanggupan} Anda.

Bekerjalah lebih {giat|gigih|bersemangat|bermotivasi|termotivasi} lagi. {Jika|Kalau} {Anda|Sobat} {adalah|ialah} seorang pedagang, belajarlah teknik penjualan dari orang-orang yang {sudah|telah} {berhasil|sukses} dan {ternyata|terbukti} produknya laris. Ingat juga {beramal|bersedekah} semampu Anda. {Tidak|Tak} {harus|mesti} berupa uang atau harta benda.

Amalan lunas hutang yang ke tiga, membaca 

حَسْبُنَا الله وَ نِعْمَ ا لْوَكِيْل

HASBUNALLAH WA NI’MAL WAKIIL

{Metode|Tata cara} mengamalkannya {diawali|dimulai} dengan tawasul.
Ilaa hadlrotin-Nabiyyil Musthofa Sayyidinaa Muhammad SholawLooHu AlaiHi Wa Salaam Wa ‘Alaa AaliHi Wa Ash-haabiHi wa AHli BaitiHil Kiroom LaHumul-Faatihah…… baca surat Al-Fatihah 1x
Ilaa hadlroti Sayyidinaa Abu Bakar Ash-Shidiq wa Sayyidinaa Umarobni Khothob wa Sayyidinaa Utsmanabni Affan wa Sayyidinaa Aliyibni Abi Tholib,Rodliyaw-LooHu ‘AnHum LaHumul Faatihah…baca surat Al-fatihah 1x
Ilaa hadlroti Jamii’il Malaaikatil Muqorrobiin khshuushon Malaaikat Jibriil wa Miika-iil wa Isroofiil wa ‘izroo-iil AlaiHimus Salaam LaHumul Faatihah…………baca surat Al-fatihah 1x
Ilaa hadlroti Jamii’il Ambiyaa-i wal Mursaliin Khushuushon Nabiyyi Ibrohim AlaiHis Salaam LaHumul Faatihah…….baca surat Al-fatihah 1x
ila hadloti Sayyidisy-Syeikh Ashifibni Barkhiya RodliyawLooHu ‘AnHu LaHul Faatihah….baca surat Al-Fatihah 1x
Ilaa Hadlroti Sulthoonul Auliyaa ALLAH [dibacanya AWLOOH] Ta’aalaa Sayyidisy-Syeikh Abdul Qoodiril Jailanil Baghdadi RodliyawLooHU ‘AnHu LaHul Faatihah…baca surat Al-fatihah 1x
Ilaa hadlroti WaliyuwLooH AL-GHOUTS Sayyidisy-Syeikh Abil Hasan Asy-Syadzili RodliyawLooHu ‘AnHu LaHul Faatihah……..baca surat Al-Fatihah 1x 8.Ilaa hadlrotisy Syeikh Kiyai Haji Tubagud Ahmad Sanusi wa Syeikh Kiyai Haji Syamsul ma’aarif wa Syeikh Ustadz Purwadi Abdul Jabbaar wa Li Jamii’i Masyaayikhi-Him ilaal MungtaHa LaHumul Faatihah……baca surat Al-Fatihah 1x
Ilaa hadlroti Abii……[disebut nama bapak anda] wa Ummii………..[ disebut nama Ibu anda] wa Li Jamii’il Mukminiina wal Mukminaati wak Muslimiina wal Muslimaati Mil Ladun Nabiyyi Adam ‘AlaiHis Salaam LaHumul Faatihah………..baca surat Al-Fatihah 1x
Ilaa Ruuhii…… wa Jasadii…AnnawLooha Hablii Fadl-Lul ‘Adhiim Fiddiinii Wad-dunyaa Wal AakhiroH Bi Sirril Faatihah………Baca surat Al-Fatihah…….20x

Amalkan rangkaian amalan dibawah ini {setiap|tiap|tiap-tiap} selesai {sholat|shalat} fardhu dan {setiap|tiap|tiap-tiap} selesai {sholat|shalat} hajat jam 12 malam keatas, selama 40 hari {tidak|tak} boleh putus. {Jika|Kalau} {ambisi|tekad} {Anda|Sobat} {sudah|telah} bulat dengan niat yang bersih, insyaa Allah {Anda|Sobat} akan {diberikan|diberi|dikasih} jalan keluar.
Baca Ta’awudz 1x [ A’uudzu BillaaHi Minasy Syaithoonir Rojiim ]
Baca Basmalah 19x [ BismillaaHir Rohmaanir Rohiimi ]
Baca Syahadat 9 x [ Asy-Hadu Alla IlaaHa ILLAW-LOOH wa Asy-Hadu Anna Muhammadur RosuuLuwLooh ]
Baca Istighfar 100x [ AstaghfiruuwLooHal Adhiim ]
Baca Sholawat 100x [ShoLawLooH ‘Alaa Muhammad ]
Baca hasbunawLooh wa Ni’mal Wakiil 450x [ Khushs ayat ini {setiap|tiap|tiap-tiap} {sesudah|setelah} selesai {sholat|shalat} fardhu dibaca 450x,{sesudah|setelah} {sholat|shalat} hajat 1000x ] yang lain tetap.
Ditutup dengan Doa  : dibaca 3x/39x “”. Doanya Yaa ALLAH, Wa Shubba ‘Alayyar Rizqoo Shobbata Rohmah, Fa Angta Rojaa Qolbil Kasiiri Minal Khobat. Artinya : “{Wahai|Duhai} ALLAH,  kucurkanlah Rezeqi kepadaku seperti kucuran RohmatMU, {sebab|karena} engkau {adalah|ialah} {harapan|tambatan} hatiku yang sedang pecah/{duka|kesedihan} yang mendalam.”
Akhirilah wirid {Anda|Sobat} dengan sholawat dan alhamdu lillaah.

{Demikianlah|Itulah} {amalan {agar {terbebas dari hutang|{dapat|bisa} membayar hutang dengan cepat|cepat melunasi hutang|{bisa melunasi|bisa bayar} hutang}|untuk {melunasi hutang dengan cepat|membayar hutang}|{bebas hutang cepat|terbebas dari hutang piutang|melunasi hutang besar|terlilit hutang|dan doa untuk melunasi hutang|lepas dari hutang|menyelesaikan hutang|lunas hutang 1 hari}}}? sehingga {dapat|bisa} melunasi hutang mendesak dengan sekejap.

Sumber :
mastersalam.com/solusi-amalan-mudah-melunasi-hutang-agar-cepat-lunas/
https://iniceritainspiratif.blogspot.com/2017/12/inilah-amalan-doa-agar-rezeki-lancar.html
========

Back To Top